Indonesia adalah negara agraris yang diperhitungkan secara internasional, khususnya di sektor perkebunan sawit dan hortikultura. Perkembangan  bisnis hasil perkebunan di indonesia terus meningkat, sejalan dengan penggunaan teknologi untuk memaksimalkan produktivitas tanaman kelapa sawit. Di antara teknologi yang sudah mulai diterapkan adalah penggunaan agen hayati yang ramah lingkungan untuk mengendalikan hama perkebunan guna meminimalkan penggunaan insektisida. Di perkebunan sawit, PT ASHA mengembangkan teknologi pengendalian hama secara biologis dengan menggunakan Feromon.  Penggunaan Feromon ini sesuai dengan protokol RSPO yang dapat mengendalikan hama secara efektif tanpa menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.

Melalui kerjasama dengan Lembaga riset terbaik di bidang kelapa sawit, serta didukung dengan fasilitas laboratorium internal, PT ASHA mengembangkan inovasi untuk peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit, melalui produk FEROMONAS, ORICMAS, KAIROMIX dan CERAMONE.

PT ASHA melayani lebih dari ratusan konsumen, yang terdiri atas perusahaan perkebunan sawit yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Produk PT ASHA juga telah digunakan di perkebunan kelapa dan kelapa sawit di luar negeri. Mempertimbangkan potensi dan keunggulan produk berbasis agro-hayati dan agro-chemical, PT ASHA berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan produk baru, tidak hanya untuk komoditas perkebunan sawit, tapi juga untuk hortikultura, dan serangga pengganggu lainnya. Hingga saat ini telah dilakukan pengembangan produk dan uji coba produk atraktan untuk mengendalikan lalat rumah, kutu gudang, ulat api dan hama pengganggu lainnya.